AUTOBIOGRAFI
Nama
saya Kevin Laksana, lahir di Dalu-Dalu pada tanggal 16 september 1998, dan 13
tahun kemudian lahir adik laki-laki saya yang bernama M.Rifqo Laksana. Kami merupakan
buah hati dari pasangan Kabul Laksana dan Rita Darmayani.
Saya
lahir di Riau, lalu saya tinggal di Jambi bersama kedua orang tua saya, karena
ayah saya merupakan orang Jambi. Pada umur 6 tahun, saya masuk sekolah untuk
yang pertama kalinya di SD Pertiwi 1 Kota Jambi yang tak jauh dari rumah saya.
Ketika
akan naik ke kelas 2 SD, saya memutuskan untuk pindah ke Bangkinang, Riau.
Alasan saya pindah ke sana karena disana ada nenek, kakek, dan sepupu-sepupu
saya, dan karena saya merasa lelah dan letih setiap kali pulang ke Riau
menggunakan bus ataupun travel pada waktu itu, oleh karena itu saya memutuskan
untuk pindah ke riau. Ya itu memang alasan yang sedikit konyol.
Ketika
telah di Riau, saya masuk dan menjadi anak baru di SDN 002 Bangkinang Kota dan
pada siang hari saya belajar di MDA Baitul Mukminin yang mana letak dari kedua
nya tak jauh dari rumah saya.
Ketika
saya kelas 5 SD, saya terpilih untuk mengikuti kejuaraan bola takraw di ajang
O2SN. Namun sayang pada saat akan memasuki semifinal, tim kami pun kalah karena
kelelahan. Bagi saya kalah tidak masalah, yang penting mendapatkan pengalaman
pada saat disana.
Setelah
lulus SD saya meneruskan sekolah saya di SMPN 1 Bangkinang Kota. Pada saat
kelas 7 saya ikut kegiatan pramuka dan terpilih menjadi salah satu anggota yang
pergi untuk melakukan perlombaan yang di sebut lomba tingkat yang diadakan 4
tahun sekali, namun kami kalah. Tetapi saya mendapatkan banyak pengalaman saat mengikut
lomba tersebut.
Setelah
lulus SMP, saya meneruskan lagi jenjang pendidikan saya di salah satu sekolah
favorit yaitu SMAN 1 Bangkinang Kota, ya walaupun hanya favorit di tingkat
kabupaten saja.
Ketika berada di SMA, saya mencoba mendapatkan uang jajan sendiri
dengan cara melakukan editing foto menggunakan aplikasi photoshop untuk hadiah
atau sebagainya. Dan alhamdulillah banyak teman-teman di sekitaran SMA
menggunakan jasa saya untuk mengedit foto dan saya mendapatkan uang jajan
sendiri pada saat itu.
Pada
saat SMA, saya mendapatkan teman baru dan mereka menjadi teman akrab saya
selama berada di SMA. Hampir seharian penuh kami selalu bersama karena kami
satu kelas saat di sekolah dan juga di Bimbel pada saat malam hari.
Saya
mendapatkan kesempatan untuk mengikuti seleksi penerimaan beasiswa Tanoto Foundation,
namun saya gagal karna saya tidak mengikuti tes wawancara. Saya tidak menyadari
kalau tanggal untuk tes wawancara nya ternyata sudah lewat. Saya merasa kesal
kepada diri saya sendiri karena saya jarang membuka website Tanoto tersebut
untuk mendapatkan informasi. Namun saya menerima dengan lapang dada apa yang
telah terjadi.
Untuk
masuk ke perguruan tinggi, saya mencoba berbagai jalur. Yang pertama yaitu
jalur SNMPTN atau jalur undangan, tetapi saya tidak lolos di jalur tersebut.
Saya
juga mencoba untuk mengikuti jalur SBMPTN yang saya ikuti di Riau, saya sudah
ikut bimbel agar jebol pada jalur tersebut. Namun sayang nya saya juga tidak
berhasil lolos pada jalur tersebut.
Saya
pun akhirnya mencoba tes terakhir untuk masuk ke perguruan tinggi yaitu melalui
jalur SMMPTN-Barat atau lebih dikenal dengan Ujian Mandiri. Saya melaksanakan
nya di Jambi. Alhamdulillah ketika pengumuman, ternyata saya lulus di Universitas
Jambi jurusan Agribisnis dan orang tua saya merasa bangga anak nya berkuliah di
UNJA, padahal sebenarnya masih banyak lagi perguruan tinggi yang lebih bagus
lainya
Semoga
selama saya belajar dan berkuliah, saya mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat
yang dapat saya terapkan untuk kehidupan di masyarakat, menjadi apa yang saya
inginkan dan juga tidak mengecewakan kedua orang tua saya.
Comments
Post a Comment